agung dani prudential

agung dani prudential

Jumat, 26 Desember 2014

PENGETAHUAN TENTANG ASURANSI MENURUT ISLAM

Pengetahuan tentang asuransi syariah semakin lengkap dengan penjelasan dari Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA. Beliau adalah Profesor Ilmu Fiqih pada fakultas Syariah dan hukum, Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, juga Profesor Institusi keuangan dan Legal Islam pada program Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Hingga saat ini kesadaran masyarakat Indonesia dalam memiliki asuransi masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah pendapatan perkapita yang masih rendah sehingga asuransi belum menjadi kebutuhan pokok. Ditambah lagi dengan cerita para nasabah asuransi yang sulit mencairkan klaim asuransi. Selain itu pengetahuan masyarakat tentang asuransi juga masih rendah. Masih banyak anggapan orang bahwa semua asuransi sama. Tentu saja hal ini menandakan bahwa  belum banyak masyarakat yang tahu kalau ada asuransi syariah dan asuransi konvensional.
Jika mendengar kata syariah, maka yang pertama kali ada di pikiran kita adalah tentang barokah. Yang menjadi sumber hukum dari asuransi syariah adalah Al Qur’an, Sunnah/ Hadist, Ijma serta Qiyas. Kesemuanya itu bertujuan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam kandungan ajaran islam, kedudukan syariah berada diantara Aqidah dan akhlak. Di dalam syariah juga terkandung ajaran wajib, sunnah, mubah/halal, makruh serta haram.

Mengenal Lebih Dekat Tentang Asuransi Syariah
Pada jaman dahulu ada suatu kaum yang merupakan sebuah suku di mana salah satu dari anggota suku itu terbunuh oleh anggota satu suku lainnya. Dari kejadian tersebut maka diperlukan orang yang memikul atau bertanggung jawab pada keluarga yang ditinggalkan. Saudara terdekat si pembunuh harus membayar sejumlah uang atau diyat yang juga dikenal sebagai uang darah kepada pewaris korban. Dana yang dikenal sebagai al-kanzu tersebut dikumpulkan dari keluarga yang terlibat pembunuhan. Saudara terdekat dari pembunuh ini disebut sebagai aqilah, itulah sebabnya asal mula asuransi syariah dikenal sebagai konsep Al-Aqilah.
Asuransi Syariah hingga saat ini sudah berkembang di beberapa negara. Sudan merupakan negara yang menjadi pelopor dalam asuransi syariah. Di negara ini asuransi syariah telah ada sejak tahun 1979 yang ditandai dengan lahirnya Islamic Insurance Company. Hingga pada tahun 1992 di negara ini lahir undang-undang yang mensyaratkan perusahaan asuransi harus beroperasi dengan prinsip syariah.
Malaysia merupakan negara pertama yang memiliki undang-undang asuransi syariah yaitu Takaful Act pada tahun 1984. Pada tahun 1985 lahir asuransi pertama di Malaysia yaitu syarikat Takaful Malaysia (STM). Sebagai bukti keseriusan Malaysia dalam menerapkan konsep syariah ini, maka di negara ini asuransi syariah tidak diijinkan sebagai unit syariah  melainkan harus sebagai perusahaan yang berdiri sendiri.

Asuransi syariah pertama Takaful Internasional berdiri pada tahun 1986. Regulasi asuransi syariah (The Insurance Rulebook) lahir pada tahun 2005 di Bahrain.Bank Central Bahrain (The Central Bank of Bahrain) yang bertindak sebagai regulator asuransi syariah tidak memperbolehkan adanya unit syariah, sama halnya dengan yang terjadi di Malaysia.

Di Indonesia perkembangan asuransi syariah ditandai dengan berdirinya asuransi Takaful Keluarga pada tahun 1994. Hingga tahun 2014 ini sudah ada 45 perusahaan yang memasarkan produk asuransi dnegan konsep syariah, baik itu asuransi umum maupun asuransi jiwa. Asuransi syariah di Indonesia berada dibawah regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia. Setiap asuransi syariah di Indonesia harus memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang direkomendasikan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

Dasar dari keuangan syariah adalah :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Hasyr (59) ayat 18)

……… Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS Al Maidah (5) ayat 2 )

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS An Nisaa (4) ayat 9)

Dalam Fatwa DSNMUI no.21/DSN-MUI/IX/2001 asuransi didefinisikan sebagai usaha saling melindungi dan tolong menolong diatara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk asset dan/atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah. Sedangkan definisi asuransi berdasarkan prinsip syariah adalah usaha saling tolong menolong (ta’awuni) dan melindungi (takafuli) diantara para peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

Dalam asuransi syariah terkandung nilai-nilaI syariah yaitu :
• Universal, Rahmatan lil Alamin
• Beramal melalui dana hibah
• Risk sharing, saling menanggung, tolong menolong sesama peserta.
• Akad/ perjanjiannya jelas
• Mengutamakan asas adil, jujur, transparan, ikhlas.
• Tidak mengandung riba, gharar, maysir dan transaksi sesuai syariah.
• Perencanaan Keuangan yang barokah
• Ada pembagian surplus underwriting
• Investasi menguntungkan

Bagaimana Mencari Perusahaan Asuransi Yang Baik ?
Sebuah asuransi yang baik tentu saja dilihat dari kemampuan membayar klaim juga modal yang dimiliki dalam menanggung resiko. Kesehatan perusahaan asuransi bisa dilihat dari angka Risk Based Capital (RBC) yang lebih besar dari yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Indonesia pemerintah mensyaratkan RBC Tabarru Syariah sebesar 30%. 


Asuransi Syariah Atau Konvensional ?
Dalam Asuransi konvensional berlaku ketidak pastian transaksi. Transaksi yang terjadi dalam asuransi konvensional merupakan transaksi jual beli resiko. Penanggung tidak bisa memastikan berapa premi yang akan diterima dari tertanggung sampai dengan selesai kontrak. Dimana kontrak baru akan selesai jika si tertanggung meninggal. Si Penanggung juga tidak tahu kapan harus membayar klaim sementara itu si tertanggung tidak mengetahui kapan akan menerima klaim yang merupakan pembayaran atas manfaat dari uang yang telah dibayarkan oleh si tertanggung selama masa kontrak berjalan.


Beberapa ahli syariah berpendapat bahwa konsep dari asuransi konvensional mengandung unsur masyir. Dalam hukum islam, Masyir diartikan sebagai suatu bentuk perjuadian atau permainan yang membuat salah satu pihak menanggung beban pihak yang lain akibat permainan tersebut. Dalam Unsyur masyir tertanggung akan mengalami kerugian jika sampai dnegan akhir periode pertanggungan tidak mengajukan klaim, sedangkan si penanggung akan diuntungkan dalam situasi tersebut. Hal ini berlaku sebaliknya pada si tertanggung.

Dalam konsep Syariah kualitas, kuantitas maupun harga juga waktu penyerahan atas obyek yang ditransaksikan harus jelas. Jika hal-hal tersebut tidak dapat dipastikan oleh kedua belah pihak maka akan dibuat akad/kontrak yang juga dikenal sebagai Taghrir/Gharar. Dalam asuransi syariah akad yang dilakukan adalah akad tabarru yang bertujuan semata-mata bukan untuk tujuan komersial melainkan untuk kebajikan dan tolong menolong. 
Prinsip berbagi resiko dalam asuransi syariah memungkinkan saling menanggung antar peserta. Dimana perusahaan pengelola asuransi bertindak sebagai operator dari dana tabarru yang terkumpul dari masing-masing peserta.

Dari segi marketing asuransi syariah juga mengajarkan pada prinsip kejujuran pada orang lain, dalam hal ini konsumen. Jika dalam marketing asuransi konvensional diartikan sebagai membujuk orang agar membeli asuransi yang ditawarkan dengan memeberikan kemasan sebagus mungkin padahal produknya belum tentu bagus. Maka dalam asuransi syariah yang terjadi adalah mengusung nilai islam yang universal yaitu Rahmatan lilalamin. Dimana ajaran syariah ini bukan hanya untuk umat muslim saja melainkan untuk semua umat di dunia dengan prinsip bagi hasil yang dilandasi dengan kejujuran.



Investasi Syariah Terencana
Dalam kehidupannya manusia selalu dihadapkan pada kebutuhan hidup. Kebutuhan tersebut bisa saja merupakan kebutuhan saat ini, kebutuhan masa depan dan kebutuhan tidak terduga. Dalam merencanakan keuangan seringkali dilakukan investasi dengan berbagai tujuan.

Beberapa tujuan investasi yang seringkali dilakukan adalah untuk menyiapkan masa pensiun, mengakumulasi kekayaan/ asset, menyiapkan dana pendidikan putra-putri, menyiapkan dana kesehatan serta untuk menunaikan ibadah haji wisata religi. Salah satu cara untuk menyiapkan kedua dana tersebut adalah dengan memiliki unit suransi sebagai salah satu investasi. Asuransi syariah merupakan solusi dalam menghadapi musibah tidak terduga, untuk mengoptimalkan investasi sekaligus peduli pada sesame karena adanya prinsip tolong menolong.

"Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.” 



Sabtu, 15 November 2014

Income bisnis di Prudential

Perhitungan Income Prudential


Dalam bisnis Prudential, para pebisnis langsung menerima 2 manfaat ekslusif yaitu Income dan Jenjang Karir .
Ada 5 tahapan penting Jenjang Karir Prudential :
1. AGENT
2. A . U . M  (Associate Unit Manager)
3. U . M  (Unit Manager)
4. S . U . M  (Senior Unit Manager)
5. A . M  (Agency Manager)

Sesuai Standarisasi Sistem Bisnis Prudential, perkiraan pendapatan pebisnis Prudential adalah sbb:
Tahun 1 —>   Agent   —> Income akhir tahun sekitar Rp 5,000,000 /bln
Tahun 2 —> A. U. M  —> Income akhir tahun sekitar Rp 10,000,000 /bln
Tahun 3 —>   U. M   —> Income akhir tahun sekitar Rp 20,000,000 /bln
Tahun 4 —> S. U. M  —> Income akhir tahun sekitar Rp 40,000,000 /bln
Tahun 5 —>   A. M    —> Income akhir tahun sekitar Rp 100,000,000 /bln

Sistem Kerja Tahunan Dalam Sistem Bisnis Prudential
Sistem penghitungan omset adalah sistem API.
A.P.I (Annual Premium Income) adalah Pendapatan Premi Pertahun.
Penghitungan jumlah API dihitung berdasarkan dari jumlah total premi berkala tahunan.

Contoh 1 :
Nasabah 35 tahun menabung premi Rp 6,000,000/thn (atau Rp 500,000/bln). Dari total Rp 6,000,000/thn, dialokasikan Rp 4,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 2,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 4,000,000.

Nasabah 45 tahun menabung premi Rp 12,000,000/thn (atau Rp 1,000,000/bln). Dari total Rp 12,000,000/thn, dialokasikan Rp 8,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 4,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 8,000,000.

Nasabah membuka rekening di awal tahun ataupun di akhir tahun akan diperhitungkan sama jumlah API nya.

Contoh nasabah A membuka rekening Rp 500 ribu/bln di bulan Januari atau bila  nasabah A membuka rekening di bulan Desember maka perhitungan nasabah A tetap Rp 4 Juta API.

Note :
Porsi besarnya % premi berkala ditentukan atas kesepakatan bersama dan sesuai usia-resiko nasabah. Usia nasabah yang lebih tua akan membutuhkan porsi premi berkala yang lebih tinggi dibandingkan usia lebih muda. Contoh penghitungan API di atas tadi merupakan contoh pembagian API standar pada umumnya.
________________________________________
Tahun Ke 1 (AGENT)

Bapak Agung join pada awal tahun 2012 start sebagai Agent pada tahun pertama. Agent Agung  masih dalam tahap belajar dan akan dibimbing langsung di lapangan oleh leader senior dan dibimbing melalui sistem pelatihan ekslusif Prudential.

Sebagai seorang Agent, Agent Agung  tidak ada kewajiban target API tertentu, tetapi agent Agung memutuskan ingin mencapai income besar maka agent Agung  mengikuti step by step panduan sesuai sistem bisnis Prudential.

Step pertama yang harus dilakukan Agent Agung adalah melakukan FORMULA SUKSES 150 Juta API.
[ Formula Sukses 150 Juta API ] —> Anak Tangga Pertama untuk dapat mencapai Agency Manager Rp 100 Juta/bln

1 hari             = Agent Agung SHARING Rekening Khusus @5 menit ke min 2 orang (terlepas closing atau belum)
1 minggu      = 5 hari Sharing, Agent Agung sudah SHARING total ke 10 orang
1 tahun         = asumsi hanya 40 minggu hari sharing X 10 orang maka Agent Agung sharing total ke 400 orang

Asumsi  Closing Ratio New Agent hanya 10%. Artinya dari 400 orang tersebut ada 90% menolak dan hanya ada 10% (40 nasabah) yang setuju membuka rekening khusus dengan Agent Agung.
Ke 40 Nasabah menabung rata-rata hanya  @Premi Rp 500ribu/bln (@API 4Juta)

Di akhir tahun 2012, artinya Agent Agung telah mengantongi omset = 40 X 4Juta API = 160 Juta API
Kita bulatkan ke angka API 150 Juta untuk memudahkan perhitungan.


:: Perhitungan Income Agent Agung akhir 2012 ::

API Pribadi Agent Agung  : Rp 150,000,000


Dari produksi thn 2012, Agent Agung berhak mendapatan income total = 99% x API, dengan perincian sbb :
Tahun #1 (2012)   :  42% x Rp 150 Juta = Rp 63,000,000/thn (setara Rp 5,000,000 per bulan)
Tahun #2 (2013)   :  42% x Rp 150 Juta = Rp 63,000,000/thn
Tahun #3 (2014)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn
Tahun #4 (2015)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn
Tahun #5 (2016)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn

Seorang Agent berhak memperoleh total income yang hampir sama dgn total  omset API yg dicapai (99% X API)

Apabila misalkan seorang Agent dalam 1 tahun memperoleh API 400 Juta, maka seorang agent tersebut artinya sudah memiliki cadangan tabungan hampir Rp 400 Juta. Di mana apabila agent menyicil rumah senilai Rp 400 Juta maka akan lunas dalam hanya 5 tahun saja.

Note:
Komisi diberikan setiap periode, bonus di berikan tahunan. Ketika nasabah disetujui, agent langsung mendapatkan komisi yang keluar per 2 minggu sekali (tanggal 5 atau tanggal 20). Jika nasabah menabung tahunan maka komisi diberikan total setahun, jika menabung semesteran maka komisi diberikan per 6 bulan, jika menabung triwulan maka komisi diberikan per 3 bulan, jika menabung bulanan maka komisi diberikan perbulan.
________________________________________
Tahun Ke 2 (A.U.M)

Asociate Unit Manager (AUM) adalah tahapan crusial di mana AUM Agung sedang dilatih secara intensif untuk menjadi seorang calon leader besar atau CALON UM (Unit Manager) untuk tahun berikutnya.
Kualitas pelatihan para AUM lebih tinggi dibandingkan pelatihan agent. AUM diberikan banyak bekal berupa materi dan skills yang akan sangat berguna untuk kelangsungan bisnis Prudential milik bpk Agung di masa depan. AUM akan mulai belajar mandiri dalam prospecting, harus mulai bisa merekrut & membimbing anggota tim barunya, tetapi tetap masih dalam pengawasan leader senior di atasnya.

Untuk syarat mencapai posisi UNIT MANAGER tahun berikutnya, seorang AUM harus memenuhi kriteria :
API Pribadi AUM minimal Rp 150 Juta API
Memiliki 4 agent dengan masing2 memiliki minimal @Rp 30 Juta API
Total API Group (API Pribadi AUM+ API agent) minimal Rp 300 Juta



Tahun 2013, AUM Agung bekerja menggunakan FORMULA SUKSES 150 Juta API seperti tahun sebelumnya.

Di akhir tahun 2013, AUM Agung ternyata berhasil mendapatkan omset = 180 Juta API
AUM Agung memiliki 4 anggota tim yang sudah berproduksi masing-masing Rp 30 Juta API.
AUM Agung dinyatakan sudah QUALIFY untuk naik ke posisi UNIT MANAGER, karena memenuhi kriteria :
API Pribadi AUM Jhon Rp 180 Juta API
4 agent direct minimal @Rp 30 Juta API
Total API Group = Rp 300 Juta


:: Perhitungan income AUM Agung akhir 2013 ::


Keterangan :
Komisi + Bonus Agent 2012                         = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi Agent Agung  tahun 2012 yang lalu)
Komisi + Bonus AUM 2013                          = 42%  X  Rp 180 Juta API = Rp 75,600,000 /thn
(komisi dari produksi AUM Agung tahun 2013 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) AUM ke Agent     =  3%   X  Rp 150 Juta API = Rp 4,500,000 /thn
Total income AUM Agung  pada akhir 2013 adalah sebesar Rp 143,100,000/thn atau sekitar Rp 11 Jutaan perbulan
Note :
Bonus OR diberikan pada tahun berjalan ketika seorang pebisnis sudah memiliki anggota tim baru dan berproduksi. Bonus OR akan semakin tinggi sesuai posisi jabatan pebisnis.
________________________________________
Tahun Ke 3 (U.M)

Seorang Unit Manager (UM) adalah tahap aman pertama dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang UM diibaratkan adalah seorang owner bisnis yang telah berhasil membuka sebuah toko kecil milik sendiri. Saat ini seorang UM Agung sudah diberikan hak dan kewajiban untuk turun tangan 100% incharge terhadap kelangsungan bisnis barunya tersebut. Leader senior pada tahun ini hanya memantau saja. Kendali penuh bisnis berada di tangan UM Agung.

Pelatihan untuk para Unit Manager akan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan pada saat AUM/Agent, di mana UM Agung akan menerima skill pelatihan bertaraf internasional dan materi-materi yang lebih advanced agar lebih sesuai untuk bekal bisnis di masa depan.

Untuk mencapai posisi berikutnya yaitu Senior Unit Manager (SUM), maka UMAgung  harus memenuhi kriteria sbb :
Total Group minimal Rp 900,000,000 API
Minimal 6 agent direct @30 Juta API


Untuk itu UM Agung memakai strategi ‘WORK GROUP’ di mana API yang dihasilkan adalah gabungan berimbang antara API Pribadi dan API anggota tim nya, dan pada akhir tahun 2014 di capai hasil sbb  :

UM Agung API Pribadi Rp 150,000,000
Ada 2 AUM dari unit UM Agung yang berhasil capai target naik UM @300 Juta API = Rp 600 Juta API
Produksi Agent lama (2013) + Agent baru (2014) menghasilkan total API Rp 150,000,000
Total API Grop UM Agung adalah Rp 900,000,000
UM Agung sudah QUALIFY untuk naik posisi ke SUM di tahun 2015


:: Perhitungan income UM Agung akhir 2014 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus AUM 2013                         = 42%  X  Rp 180 Juta APi = Rp  75,600,000 /thn
(komisi dari produksi AUM Agung tahun 2013 yang lalu)
Komisi + Bonus UM 2014                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi UM Agung tahun 2014 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) UM ke Agent     =  12%  X  Rp 900 Juta API = Rp 108,000,000 /thn
Total income UM Agung pada akhir 2014 adalah sebesar Rp 256,600,000/thn atau sekitar Rp 21 Jutaan perbulan

Note:
Data Komisi Agent thn ke 3-5 (5% X API) memang tidak ditampilkan pada perhitungan contoh di atas tetapi pebisnis akan tetap menerima komisi tersebut. UM Agung juga akan menerima uang rutin ‘Insentif  Secara Triwulan’ atas total API tim nya. Selain komisi+bonus+OR, seorang UM juga mendapatkan fasilitas seperti Mid Year Leader Challenge, National Leader Conference, Starclub Leader, Double Starclub Leader, President Cabinet Club Leader, President CLub Leader, dan berbagai kontes-kontes bertaraf international lainnya.
________________________________________
Tahun Ke 4 (S.U.M)

Seorang Senior Unit Manager (SUM) adalah tahap berikutnya dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang SUM sudah memiliki para unit manager (UM) di dalam tim nya. SUM Agung bertanggungjawab atas memantau kinerja para UM di bawah supervisinya dan sekaligus SUM Agung harus membangun kekuatan dari para AUM dan Agent yang berada di bawahnya agar kelak mereka juga bisa sukses naik menjadi Unit Manager berikutnya.

Untuk mencapai posisi berikutnya yaitu Agency Manager (AM), maka SUM Agung harus memenuhi kriteria sbb :
Total Group minimal Rp 2,700,000,000 API
Minimal 6 agent direct @30 Juta API


Untuk itu SUM Agung memakai strategi ‘WORK GROUP’ di mana API yang dihasilkan adalah gabungan berimbang antara API Pribadi dan API anggota tim nya, dan pada akhir tahun 2015 di capai hasil sbb  :

SUM Agung API Pribadi Rp 150,000,000 (biasanya seorang SUM sudah tidak full beraktifitas mencari new cases tetapi API new cases di dapat dari repeat selling, dari existing client atau referensi2)
Ada 2 AUM dari unit SUM Agung yang berhasil capai target naik UM @Rp 300 Juta API = Rp 600 Juta API
Ada 2 UM berhasil capai target naik SUM @Rp 900 Juta = Rp 1,8 Milliar API
Produksi Agent lama (2013-2014) + Agent baru (2015) menghasilkan total API Rp 150,000,000
Total API Grop SUM Agung adalah Rp 2,700,000,000
SUM Agung sudah QUALIFY untuk naik posisi ke AM di tahun 2016


:: Perhitungan income SUM Agung akhir 2015 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus UM 2014                            = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi UM Agung  tahun 2014 yang lalu)
Komisi + Bonus SUM 2015                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi SUM Agung tahun 2015 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) SUM ke Agent     =  21%  X  Rp 900 Juta API = Rp 189,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) SUM ke UM         =   9%   X  Rp 1,8 Milliar API = Rp 162,000,000 /thn
Total income SUM Agung pada akhir 2015 adalah sebesar Rp 477,000,000/thn atau sekitar Rp 40 Juta perbulan

Note:
Seorang SUM Agung mendapatkan fasilitas seorang UM plus mendapatkan fasilitas INVESTASI DANA PENSIUN gratis dari Prudential berupa Long Term Incentive (LTI). Dana investasi tersebut nilainya sangat besar (sudah ada pebisnis yang memiliki dana pensiun sekian milliar Rupiah). Dana pensiun LTI ini kelak boleh ditarik sebagian atau seluruhnya oleh Bpk Agung min di atas 5 tahun kemudian. Artinya seorang pebisnis di Prudential DIJAMIN akan hidup sejahtera di masa pensiun walaupun ia sebenarnya tidak pernah membuka rekening dana pensiun. Prudential lah yang telah beritikad luar biasa memberikan fasilitas LTI ini untuk para pebisnisnya.
________________________________________
Tahun Ke 5 (A.M)

Seorang Agency Manager (AM) adalah tahap aman tertinggi dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang AM merupakan posisi Ekslusif di sistem bisnis Prudential. Seorang AM Agung memiliki group yang besar jumlahnya, di atas ratusan bahkan sampai ribuan agent. Tugas AM Agung  lebih kepada pengembangan kineja Group Manager di bawah supervisinya, sambil terus membangun kekuatan baru dari para agent-AUM yang akan kelak naik promosi menjadi UM tahun berikutnya.
Seorang AM tidak ada target untuk tahun berikutnya. Fokus seorang AM adalah menciptakan banyak AM baru berikutnya. Sesuai sistem bisnis Prudential, maka pada akhir tahun 2016 produksi Group AM Agung akan sbb :


:: Perhitungan income AM Agung akhir 2016 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus SUM 2015                        = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi SUM Agung tahun 2015 yang lalu)
Komisi + Bonus AM 2016                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi AM Agung tahun 2016 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke Agent     =  30%  X  Rp 900 Juta API = Rp 270,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke UM         =  21%   X  Rp 1,8 Milliar API = Rp 378,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke SUM       =  12%   X  Rp 5,4 Milliar API = Rp 648,000,000 /thn
Total income AM Agung pada akhir 2016 adalah sebesar Rp 1,422,000,000/thn atau sekitar Rp 120 Juta perbulan

Note:
Seorang AM Agung yang telah memiliki income di atas Rp 1,000,000,000 /thn sudah tergolong sebagai seorang Milliarder. Seorang AM Agung juga memiliki fasilitas yang luar biasa yaitu JAMINAN KELANGSUNGAN BISNIS, di mana kerajaan bisnis yang telah ia bangun selama ini tidak akan hilang sia-sia apabila seorang AM telah mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia.
Contoh konkrit di dunia bisnis konvensional, seorang bapak direktur dengan gaji Rp 50 Juta/bln apabila si direktur mengalami kondisi cacat tetap atau meninggal maka pendapatan direktur tidak bisa diwariskan lagi kepada anak atau istinya karena pihak perusahaan akan mencari pengganti direktur yang baru.
Berbeda sekali dengan sistem bisnis di Prudential. Ahli waris AM Agung yaitu istri atau anak yang akan melanjutkan bisnis AM Agung dan menerima income AM Agung.
________________________________________
:: Ekstra Royalti Seumur Hidup ::

Apabila kelak AM Agung telah memiliki AM-AM baru berada di bawah supervisinya maka AM Agung disebut sebagai SAM Agung (Senior Agency Manager), sebutan SAM adalah pertanda bahwa si AM sudah memiliki min ada 1 AM di bawahnya.

Seorang SAM memiliki fasilitas tambahan baru yaitu LIFE TIME ROYALTY AM on AM
Misalkan dalam beberapa tahun kemudian SAM Agung sudah memiliki 4 AM direct dan ada total 4 AM indirect dan setiap AM tersebut misalkan berproduksi Rp 8,1 M API Group, maka SAM Agung akan mendapatkan EXTRA INCOME berbentuk royalti sbb :
Royalti SAM ke AM Direct = 6%
Royalti SAM ke AM Indirect = 4%


Royalti dari 4 AM direct  = 6% X (4 X Rp 8,1 M API) = Rp 1,944,000.000 /thn
Royalti dari 4 AM direct  = 4% X (4 X Rp 8,1 M API) = Rp 1,296,000.000 /thn
Total Royalti untuk SAM Agung = Rp 3,240,000,000 /thn

Dimana income Royalti AM on AM tersebut masih belum termasuk income rutin SAM Agung dari kinerja API Pribadinya – API Agent – API AUM – API UM – API SUM yang berada dalam supervisinya.

Income SAM Agung pastinya akan sangat fenomenal !
Anda mungkin saja adalah Bpk Agung yang berikutnya.

Karakter Bisnis Prudential yang luar biasa plus SISTEM Bisnis yang luar biasa akan menjamin kesuksesan Anda  !
 “Nilai Anda saat ini akibat keputusan yang telah Anda ambil di masa lampau, tetapi Nilai Anda di masa mendatang akan ditentukan oleh keputusan Anda hari ini“
Bergabunglah di Bisnis Bersama Prudential untuk masa depan yang PASTI LEBIH BAIK !!



Jumat, 10 Oktober 2014

SUKSES ADA DI PIKIRAN ANDA

Benarkah ......

Gak percaya?

Apakah Anda pernah berfikir, apa yang membedakan kita dengan Bill Gates, selain kekayaan sebesar US $50 milyar?
Bukan gelar sarjana-nya (Bill Gates tidak pernah lulus universitas!), bukan karena keluarga-nya, bukan pula teman-nya (banyak orang miskin yang kenal dengan orang kaya, tapi mereka tidak jadi kaya juga, kan?).
Yang membedakan Anda dengan Bill Gates adalah hanya apa yang ada di benak Anda dan dia. Hanya itu saja. Pikiran Anda adalah satu-satu-nya yang membedakan Anda dengan seorang Bill Gates.
Apa arti-nya?

Arti-nya adalah bahwa apa dan siapa Anda sekarang disebabkan oleh pilihan Anda sendiri untuk berada dimana Anda sekarang berada.
Ya, murni keputusan Anda sendiri. Pikiran yang ada di benak Anda, membawa Anda untuk mengambil keputusan, yang pada akhirnya membawa Anda kepada kondisi Anda sekarang.
Faktor yang paling menentukan untuk melihat apakah Anda akan sukses, adalah;
Apakah Anda membentuk atau tidak, sebuah pikiran (mindset) yang akan mendorong dan memberikan kekuatan kepada Anda untuk melakukan tindakan dan menerapkan disiplin yang dibutuhkan untuk meraih sukses?

Bukan produk, perusahaan, bukan training, bukan artikel blog motivasi ini, bukan CD motivasi, dan bukan juga segerombolan up line Anda yang bersedia membantu Anda! Anda dan hanya Anda lah. It’s your mindset,!
Apakah Anda melatih pikiran Anda untuk berfikir seperti seorang pebisnis yang sukses, yang pada akhirnya, akan menjadikan Anda seorang pebisnis sukses?

“Tapi Berhati-hatilah Dengan Pikiran Anda, Pikiran Anda Sering Menipu!”
Seseorang yang sukses melakukan apa yang -secara sadar diputuskan – untuk tidak dilakukan oleh orang-orang yang tidak sukses. Keputusan untuk “gagal” ini, sangat mudah untuk dilupakan, karena pikiran Anda akan memberikan “alasan logis” yang membenarkan keputusan Anda tersebut. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda akan membiarkan pikiran Anda menipu Anda.
Alasan-alasan umum seperti:

“saya terlalu sibuk saat ini”
“saya belum punya cukup waktu”
“saya terlalu capek untuk melakukan hal lain”
“saya tidak punya uang yang cukup untuk memulai”
“istri/suami saya tidak setuju”
“saya pernah mencoba, dan gagal”
“saya tidak punya pengalaman bisnis”
“saya tidak suka berjualan”
“saya mau mencoba bisnis yang lain”
“saya tidak punya kenalan, yang kira-kira mau ikutan juga”
“saya coba dulu produk-nya”
“saya terlalu gemuk”
“saya gengsi”
“saya pemalu”
“saya botak”

Coba Anda baca lagi alasan-alasan diatas, bukankah mudah bagi Anda untuk menemukan secara langsung -setidaknya- 3 alasan yang menenangkan/menyenangkan Anda, dan membuktikan kepada Anda bahwa Anda memang tidak bisa mendapatkan apa yang sebenarnya Anda inginkan?

Apakah alasan-alasan diatas benar-benar sebuah alasan yang sesungguhnya? Atau kah itu semua hanya alasan (yang dicari-cari) belaka? Mau tahu masalah sebenar-nya?

“Masalahnya Adalah, Bukan Pada Apakah Anda Bisa Atau Tidak, Tapi Apakah Anda Benar-benar Menginginkannya?”
Setiap kali Anda bilang “saya tidak bisa”, secara otomatis akan diterjemahkan oleh pikiran Anda sebagai; “saya tidak akan melakukan-nya”, dan Anda akan secara otomatis pula memberikan alasan-alasan yang “logis” untuk mendukung pendapat Anda tersebut.
Pikiran yang konsisten tentang sesuatu, akan menghasilkan pola tertentu dari cara berfikir Anda. Pola pikir Anda akan menghasilkan “rasa percaya” (beliefs), “sikap” (attitude), dan “nilai” (values). Beliefs, Attitudes, dan Values, akan menghasilkan “tindakan” (actions). Actions akan menghasilkan results. Cukup logis, bukan?

Kenyataan-nya, di dunia ini, hanya satu hal yang masuk hitungan; yaitu sesuatu yang Anda hasilkan (result), dan sesuatu tersebut adalah hasil dari serangkaian pola pikir Anda. Anda tidak dapat menghasilkan sesuatu yang tidak ada dalam diri Anda sendiri.
Ingat,; Bibit Jeruk Tidak Akan Menghasilkan Anggur, Dan Ayam Tidak Akan Menghasikan Kuda. Cukup Logis?

Singkat kata, jika Anda ingin menjadi “sesuatu”, mulai lah dengan membentuk dan melatih pikiran Anda untuk menjadi “sesuatu” itu!
“Namun Perlu Di-Ingat Kembali, Bahwa Anda Dan Diri Anda Sendirilah Yang Bisa Menolong Anda”
Dengan kata Lain Anda Harus segera Action!! Jangan biarkan diri Anda menjadi seorang pemimpi selamanya. Wujudkan mimpi Anda! Jadikan diri Anda seorang pemimpin, yang bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri, dan orang-orang yang Anda pimpin!

Saya disini hanya membantu Anda untuk melihat kenyataan hidup dan permasalahannya, memberikan sebuah motivasi pada diri Anda dan solusinya tentu Anda terapkan sendiri. Pilihan sepenuh-nya ada pada Anda.

Agung Dani Purnomo
HP. 081519777772, Pin BB :  7FE4A725

Senin, 22 September 2014

Indonesia Inspire Conference 2014

Sabtu, 6 September 2014



Menghadiri acara seminar IIC (Indonesia Inspire Conference) 2014 yang bertempat di MKG Kemayoran untuk yang pertama kalinya benar-benar membuat sy dan istri terbawa suasana yang penuh aura positif tentang motivasi dalam menjalani kehidupan, yang dibawakan dengan begitu apik oleh Motivator handal seperti James Gwee, TDW dan Merry Riana. 

Dalam seminar ini kita akan mendapat pencerahan : 
- Bagaimana merancang sebuah impian / goal? 
- Langkah apa yang harus Anda ambil untuk mencapai impian / goal Anda? 
- Bagaimana Anda tetap konsisten dan pantang menyerah dalam meraih impian Anda? 
- Butuh inspirasi, motivasi, dan ide ? Serta ingin belajar dari orang-orang yang telah sukses di
  bidangnya ?

Berikut latar belakang dari para Motivator :
 
Merry Riana
1. Merry Riana
Motivator Wanita No.1 di Indonesia & Asia
Founder ‘Life Academy – The Ultimate Teenage Program’
Tokoh Inspirasi Mega Best-Seller ‘Mimpi Sejuta Dolar’ dan Film ‘Merry Riana’
TV Host ‘Michael Merry Menginspirasi’ on RCTI
Radio Host ‘The Merry Riana Show’ on Sonora Network


2. Tung Desem Waringin (http://www.tungdesemwaringin.com/)
Tung Desem Waringin
- Pelatih Sukses No.1 di Indonesia versi Majalah Marketing.
- The Most Powerful People In Business and Idea versi Majalah SWA.
- Meraih rekor MURI sebagai Penulis Buku Inspirasional Pertama Financial Revolution di Indonesia yang penjualannya melebihi 10.511 eksemplar pada hari pertama peredarannya.
- Meraih Rekor MURI atas Rekor Penjualan Buku terbanyak yaitu Buku Marketing Revolution pada Hari Pertama Edar, sebanyak 38.878 eksemplar


3. James Gwee (www.seminarseumurhidup.com)
James Gwee
- Indonesia’s Favourite Trainer & Speaker – Motivator Indonesia
Keahlian  yang dimiliki yaitu pada  bidang Penjualan, Motivasi, Service Excellence, Leadership, Ketrampilan Manajerial , Team Building, dan Pengembangan Pribadi
- Penulis 10 buku yang terdiri dari 6 buku Best Seller Nasional
- Radio host talkshow Smart FM ”Smart Business Talk” yang didengarkan oleh satu juta pendengar di 20 kota di Indonesia.

4. Yehezkiel Zebua
Yehezkiel Zebua
 (www.yehezkielzebua.com) - The Youngest Certified Guerilla Marketing Coach in The World - CEO Volution Group  - Rocket Marketing Coach









Langkah Sejuta Suluh Merry Riana

Mengapa Menghadiri Seminar Ini?

Pertama kalinya Merry akan berbagi tentang buku LSS (Langkah Sejuta Suluh) dan secara detail akan menceritakan kisah inspirasinya dalam mengambil langkah-langkah untuk meraih mimpinya.
Akan dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta, di mana Anda berkesempatan membangun network lebih luas.
Anda berkesempatan memperoleh ilmu yang komprehensif danaplikatif dari 4 Star Speakers dengan harga yang sangat terjangkau.




Teaser

Di seminar ini Merry Riana akan berbagi formula kesuksesannya sebagai berikut.

Formula sukses yang pertama adalah :
Beranilah mengambil langkah yang pertama.
Memang, tidak ada yang memastikan bila ikut bertanding pasti ada kemenangan.
Tapi sudah dapat dipastikan, jika Anda tak ikut pertandingan, Anda takkan menang.

Kunci formula sukses yang kedua adalah :
Lakukanlah dengan konsisten baik ketika masih bergerak lambat maupun ketika sudah melaju cepat.
Tidak ada yang menjamin bahwa setiap langkah pertama akan berhasil.
Tapi Merry Riana memiliki prinsip, lebih baik gagal dalam perjuangan meraih cita-cita daripada gagal tanpa tahu bagaimana rasanya berjuang.

Formula kesuksesan yang ketiga adalah :
Kenali dan maksimalkan talent dan passion Anda.
Talent dan passion adalah dua hal yang berbeda. Tapi bila dua hal itu dijadikan satu, tentu akan membentuk hal yang bagus.
Melakukan pekerjaan dengan talent dan passion akan membuat Anda menjadi sosok pribadi yang lebih sukses lagi.

Dan formula yang terakhir adalah :
Tidak pernah menyerah.
Tidak ada kekalahan sebelum waktu sudah habis. Kalau kita tetap tidak menyerah, selalu ada kesempatan di detik-detik terakhir.
Itulah yang menjadi suluh semangat saya.
Luar Biasa ...




Minggu, 30 Maret 2014

Elite Star Club 2014

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan atas karunia dan berkah Allah SWT, 
Bulan Maret 2014 adalah bulan dimana saya mendapat kesempatan dan pengalaman untuk melaksanakan perjalanan jauh dan menyenangkan ke Amerika, tepatnya ke kota New York sebagai reward atas prestasi yang telah di capai dalam setahun perjalanan sebagai agen. Apresiasi yang begitu besar diberikan oleh PT. Prudential Insurance kepada para agen, Leader dan Pru flyer untuk merasakan aura kota New York sebagai kota yang Never Sleep di belahan benua Amerika. Terima kasih Prudential yang selalu mendengar dan mengerti kebutuhan pelanggan dan para agen.




Selasa, 04 Februari 2014

PROMOSI UNIT MANAGER 2014

Hari rabu tanggal 29 Januari 2014 adalah hari sejarah buat saya sebagai agen yang di promosikan menjadi Unit Manager. Sejak bergabung selama setahun sebagai agent, tepatnya  tanggal 18 desember 2012 cukup banyak merasakan perjuangan dan pengalaman mencapai impian untuk naik kelas menjadi Unit Manager by sistem dengan merekrut 4 agen baru dan membina kerjasama yang solid dengan leader serta nasabah, dan akhirnya dengan doa dan ikhtiar, alhamdulillah semua dapat dilalui dengan baik dan lancar.

foto bersama leader mr. tejo purnomo, yang mengenalkan dan membimbing menjadi UM


tiket undangan promosi UM 2014
foto bersama spouse dan leader ibu elis setyaningrum dan bp. tejo purnomo

Kamis, 09 Januari 2014

SEPUTAR INFO ASURANSI



Setiap Orang Perlu Asuransi
Ketika kita melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, apa yang menjadi pertimbangan kita selain gaji yang cukup? Saya yakin kita juga mencari jaminan kesehatan dari perusahaan tersebut.
Jaminan kesehatan yang diberikan perusahaan tempat kita bekerja, adalah bentuk asuransi yang membuat kita bisa bekerja dengan tenang karena jika kita sakit, kita tidak memikirkan biaya pengobatan lagi, karena sudah ditanggung oleh perusahaan (atau lebih tepatnya perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh boss kita).

Lalu apa bedanya dengan kita memiliki polis asuransi sendiri? Sebenarnya sama saja. Intinya, setiap orang perlu asuransi, supaya ketika menjalani kehidupan sehari-hari, tingkat kecemasan kita terhadap waktu sakit, atau kecelakaan dan meninggal dunia, bisa dieliminasi sampai ke titik aman.

Jadi jika ada orang yang menolak asuransi, mungkin disebabkan oleh kurangnya informasi dan kesadaran tentang jaminan kehidupan yang lebih baik, untuk dirinya sendiri dan utamanya untuk keluarga inti yang menanggung beban ketika dia sakit, kecelakaan atau meninggal dunia.

Setiap orang perlu asuransi, karena setiap orang punya resiko dalam pekerjaan, kehidupan dan masa depan. Dengan memiliki polis asuransi dari perusahaan yang tepat, resiko besar bisa dialihkan kepada perusahaan asuransi tersebut.
Hidup bisa lebih nyaman jika ada pertanggungan yang besar ketika kita tidak mampu lagi membiayai kehidupan kita di masa tua dsb.

Kapan Kita Harus Punya Asuransi?
Pertanyaan sepele yang jawabannya justru serius nih. Kapan kita harus punya asuransi?
Mengingat taraf hidup masyarakat Indonesia masih rendah, tentu tidak semua orang bisa membayar premi asuransi. Padahal semua orang perlu asuransi, baik itu kesehatan maupun jiwa.
Jika saya sekilas melihat usia pekerja di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Denpasar (masih ada kota besar lain seperti Ujung Pandang, Kendari, Balikpapan dst), yaitu antara usia 20-55 tahun, maka waktu terbaik untuk memiliki asuransi bagi diri sendiri adalah di usia 21 tahun sampai 40 tahun.

Mengapa?
Alasan pertama adalah, 
usia 21 tahun sudah dianggap mature atau dewasa secara fisik mental dan pikiran, dan sudah ada yang bekerja sehingga orang itu memiliki penghasilan pribadi.

Alasan kedua, 
di usia 21 tahun, kondisi fisik rata-rata orang masih dalam keadaan sangat prima, sehingga mudah untuk mengajukan SPAJ, dengan premi rendah namun memiliki manfaat tinggi. Semakin tua usia kita, semakin tinggi premi namun manfaat mulai terbatas.

Alasan ketiga, 
menabung adalah hal tersulit yang harus dilakukan di usia tersebut, karena tuntutan gaya hidup yang serba konsumtif. 

Jika kita sudah bisa mengelola pikiran kita untuk masa depan yang terbaik, tentu asuransi merupakan elemen yang harus segera dilengkapi sebelum berumah tangga dan memiliki keturunan.
Saya ingat apa yang dikatakan trainer / pelatih saya di seminar fast start, yaitu: di usia produktif mulai 21 tahun sampai 40 tahun, manusia cenderung produktif juga untuk menghasilkan banyak utang. Mulai utang kartu kredit, utang kendaraan bermotor, rumah serta barang konsumtif seperti komputer pribadi dan telepon genggam, serta gaya hidup modern yang ingin selalu eksis.

Bayangkan jika terjadi sesuatu di jarak usia tersebut, maka sebuah keluarga bisa terpuruk karena utang belum lunas di sana sini, belum lagi untuk biaya makan sehari-hari dan juga biaya sekolah anak.
Padahal semakin ke depan, semakin banyak orang muda yang kena penyakit berat seperti jantung, stroke, ginjal, paru-paru akibat merokok, gula darah dan juga HIV AIDS.

Jadi, kapan kita harus punya asuransi? 
Tentu saja secepatnya. Ini perlu kesadaran dari diri kita sendiri untuk mencintai keluarga kita. Cinta saja tidak cukup karena manusia perlu makan dan masa depan yang cerah.
Jangan tunda lagi, segera miliki polis asuransi ketika kita masih sehat, karena kesehatan memang mahal harganya.